Sistem Manajemen Mutu

Sertifikasi SNI ISO 9001:2015 memastikan bahwa suatu organisasi memiliki sistem manajemen mutu yang terstruktur, bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, efektivitas operasional, dan konsistensi layanan atau produk.

Komponen Utama:

• Fokus pada Pelanggan
  Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan berkualitas.
• Pendekatan Berbasis Risiko
  Mengelola risiko dan peluang dalam operasional.
• Peningkatan Berkelanjutan
  Organisasi harus selalu melakukan evaluasi dan perbaikan sistem mutu.
• Proses yang Terdokumentasi
  Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam operasional bisnis.

Manfaat Sertifikasi:

• Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan kepuasan.
• Meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing.
• Mempermudah akses ke pasar internasional dan tender pemerintah.

Persyaratan ISO 9001:2015

1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Konteks Organisasi
   1. Memahami Organisasi dan Konteksnya
   2. Memahami kebutuhan dan harapan dari pihak-pihak yang berkepentingan
   3. Menentukan ruang lingkup sistem manajemen mutu
   4. Sistem manajemen mutu dan proses-prosesnya
5. Kepemimpinan
   1. Kepemimpinan dan komitmen
   2. Kebijakan
   3. Peran Organisasi, tanggung jawab dan otoritas
6. Perencanaan
   1. Tindakan untuk menangani risiko dan peluang
   2. Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapainya
   3. Perencanaan perubahan
7. Dukungan
   1. Sumberdaya
   2. Kompetensi
   3. Kesadaran
   4. Komunikasi
   5. Informasi terdokumentasi
8. Operasi
   1. Perencanaan dan pengendalian operasional
   2. Persyaratan untuk produk dan layanan
   3. Desain dan pengembangan produk dan layanan
   4. Pengendalian produk dan layanan eksternal yang disediakan
   5. Produksi dan penyediaan layanan
   6. Pelepasan atas produk dan layanan
   7. Kendali atas output yang tidak sesuai
9. Evaluasi
   1. Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
   2. Audit internal
   3. Tinjauan Manajemen
10. Peningkatan Berkelanjutan
    1. Umum
    2. Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
    3. Peningkatan berkelanjutan